Beban administrasi yang semakin kompleks mengancam kualitas pendidikan di Indonesia. Guru, yang seharusnya menjadi fasilitator pembelajaran, justru terjebak dalam rutinitas administratif yang tidak berujung. Akibatnya, waktu yang seharusnya digunakan untuk berinteraksi dengan siswa dan mengembangkan potensi mereka, terbuang percuma.
Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya upaya bersama dari semua pihak. Pemerintah perlu menyederhanakan birokrasi dan mengembangkan sistem manajemen sekolah yang lebih efisien. Sekolah juga harus memberikan dukungan penuh kepada guru dalam mengelola tugas-tugas administratif. Sementara itu, guru sendiri perlu terus meningkatkan kompetensi digitalnya agar dapat memanfaatkan teknologi untuk mempermudah pekerjaan.
Kalimat di atas merupakan rangkuman karya tulis dari Ibu Dhevy Triana, S.Pd, Gr. (Guru Bahasa Indonesia SMP BUANA Waru) dalam terbitar majalah Pena vol.23 pada tanggal 1 Januari 2025 halaman 5.
wowwww luar biasa guru tercinta kita dari SMP Buana sangat hebat!!!, gurunyaaja hebat apalagi siswa siswinya pasti lebih hebat!!! Hebat SMP Buana Waru!!!