يَا لَلْوَطَن يَا لَلْوَطَن يَا لَلْوَطَن
حُبُّ الْوَطَن مِنَ الْإِيْمَان
وَلَا تَكُنْ مِنَ الْحِرْمَان
اِنْهَضُوْا أَهْلَ الْوَطَن
إِنْدُونَيْسيَا بِيْلَادِيْ
أَنْتَ عُنْوَانُ الْفَخَامَا
كُلُّ مَنْ يَأْتِيْكَ يَوْمَا
طَامِحًا يَلْقَ حِمَامَا
“Pusaka hati wahai tanah airku
Cintamu dalam imanku
Jangan halangkan nasibmu
Bangkitlah, hai bangsaku!
Indonesia negriku
Engkau Panji Martabatku
S’yapa datang mengancammu
‘Kan binasa di bawah durimu!”
Hari ini, Lagu itu menggetarkan jagad wedoro dan sekitarnya
Mulai dari TK, MINU, SMP, hingga SMK Buana yang berjumlah sekitar 1.500 santri semarak mengumandangkannya dalam pawai akbar yayasan Buana memperingati Hari Santri Nasional 2016.
Pawai akbar ini dimulai sejak pukul 7.00 hingga pukul 9.00 WIB.
Selanjutnya, kami, SMP Buana, kembali ke Kampus Hijau kami untuk unjuk kebolehan dalam lomba wirid dan lomba mars Yaa Ahlal Wathon karya K.H. Wahab Hasbulloh.
Sorenya, Dua grup Al-Banjariy SMP Buana tampil dalam Grand Final Seni Santri Hadrah Al-Banjariy di Alun-Alun Sidoarjo.
Berikut dokumentasinya…. 🙂