Memperingati isra’ mi’raj 1442 h

Isra Mi’raj jatuh pada tangga 27 Rajab, bulan rojab merupakan bulan yang istimewa, dimana Nabi Muhammad diperjalankan oleh Allah SWT. dari Masjidil haram di Makkah ke Masjidil aqsa di Palentina ditemani malaikat jibril, lalu dilanjutkan menembus lapisan langit tertinggi, langit ke tujuh yakni Sidratul Muhataha yang mana batas yang tidak dapat ditempuh oleh semua makhluk Manusia, Malaikat dan Jin, semua itu ditempuh dalam waktu sehari semalam dengan mengendarai Buroq. Buroq adalah kendaraan yang istimewah dan spesial khusus buat Nabi Muhammad SAW.

Peristiwa Isra’ Mi’roj ini sekaligus mukjizat yang mengagumkan yang diterima oleh Rasullullah. Mengapa demikian?, karena dalam peristiwa ini Rasullullah menerima perintah iadah wajib yaitu perintah Sholat wajib lima waktu yang langsung dari Allah SWT. sebagaimana yang difirmankan oleh Allah dalam QS. Al Isra’ ayat 1 yang artinya “Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil haram ke Masjidil aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.” (QS. Al-Isra’ 17: Ayat 1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *