siap “Bekal menyambut Ramadhan”

SIAPBekal menyambut Ramadhan

Marhaban ya … Ramadhan ! Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh ampunan, Bulan dibukanya pintu Rahmat sekaligus dibukanya pintu taubat.

Rahmat Allah SWT pada bulan Ramadhan dapat kita rasakan dari keberkahan yang ada didalamnya. Betapa damai dan bahagianya hati kita saat Ramadhan tiba, itulah bukti turunnya rahmat Allah SWT. Begitu ringan dan mudahnya kita melaksanakan rangkaian ibadah, itulah bukti  dibukanya pintu sorga dan terbelenggunya syetan-syetan durjana.

Menyambut datangnya bulan Ramadahan ada beberapa bekal  yang perlu kita persiapkan. Karena kita harus SIAP menyambut datangnya bulan Ramadhan,  maka bekal di bulan Ramadahan  ini saya singkat dengan sebutan “ SIAP “

Bekal yang Pertama adalah S yakni Suka cita/bergembira menyambut kedatangannya. Sebuah hadits termaktub dalam kitab Durrotu Nasihin menjelaskan bahwa bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan dapat menjauhkan diri kita dari api neraka.  Begitu mulianya bulan Ramadhan sehingga untuk menyambutnya saja, Allah SWT telah menggaransi kita selamat dari api neraka.

Hati yang suka cita, bahagia dan gembira juga menjadikan jasmani dan ruhani kita sehat.  Karena rasa bahagia akan meningkatkan imunitas tubuh kita.  Sehingga kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan sempurna. Mari kita bergembira dengan penuh suka cita menyambut datangnya bulan Ramadhan yang mulia.

Bekal yang kedua adalah I yakni.  Ilmu pengetahuan. Kita dapat mempersiapkan bekal menyambut Ramadhan yang akan tiba dengan memperbanyak untuk bertanya dan belajar ilmu  tentang tuntunan ibadah puasa hingga hari raya. Ilmu tentang hukum-hukum islam yang berkaitan dengan puasa, tarawih, zakat dan sebagainya.  Sebab, Seseorang akan dapat mengerjakan sesuatu dengan sempurna jika ia mengetahui dengan pasti tentang alasan, tujuan dan manfaat dibalik sesuatu yang ia kerjakan.

Dengan bekal Ilmu, Maka ibadah puasa ramadhan kita akan sempurna dan berkualitas.

Ketiga adalah A yang berarti Amal sholih. Dalam menyambut Ramadahan yang akan segera tiba, bekal selanjutnya yang dapat kita persiapkan adalah memperbanyak amal sholih. Diantara amal baik yang dapat kita lakukan adalah bersedekah dan silaturrahim kepada orang tua, saudara, teman, sahabat, kerabat baik yang masih hidup atau yang sudah meninggal dunia.

Semoga dengan sedekah dan silaturrahim kita, Allah SWT akan memanjangkan usia kita hingga Ramadhan tiba,  dan memampukan kita untuk dapat melaksanakan ibadah puasa sebulan lamanya.

Bekal kita yang terakhir adalah P yakni, Perbanyak do’a.  Para Ulama terdahulu,  jauh sebelum bulan Ramadahan tiba, mereka senantiasa  berdoa dengan baca’an do’a :

Allahumma Bariklana Fi Rajaba wa Sya’bana wa Ballighna Ramadhana

“Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan.”

Mari kita memperbanyak berdo’a, memohon  kepada Allah SWT agar diberikan kemampuan, kesanggupan dan keberkahan dalam menjalankan serangkaian  ibadah di bulan  Ramadhan dengan penuh keimanan dan pengharapan. Sehingga puasa kita benar-benar menjadi penggugur dosa-dosa,  hingga hari raya tiba, kita kembali Fitrah. Amin

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *