Ada yang menarik di pagi hari tanggal 21 Oktober di kampus Spenaru. Seluruh peserta didik berkumpul dan memadati halaman sekolah dengan berpakaian seorang santriwan dan santriwati. Mereka terlihat begitu antusias di pagi itu. Dan sangat benar, mereka antusias karena memperingati hari Santri Nasional yang dirayakan pada hari tersebut.
Langit dibuat mereka (para santri) menjadi menggema. Lantangnya suara mereka menyanyikan lagu Indoensia Raya seakan tak sudi Mentari bersembunyi dibalik awan. Apalagi ketika Lagu Subhanul Wathon dinyanyikan, Langit dan Mentari seakan menyaksikan sebuah sejarah yang terjadi di kampus Spenaru.
Tidak cukup dengan hal itu, kemudian para santri pawai menunjukkan jati dirinya kepada masyarakat. Mereka berjalan menuju Matahari yang tersenyum melihat mereka. Walaupun sinarnya sangat menyengat, para Santri tetap semangat melangkahkan kaki dan meneriakkan solawat Nariyah. Sungguh panasnya matahari bukanlah halangan untuk menyiutkan semangat mereka.
Di akhir langkah, para santri sudah disambut dengan tontonan film “Sang Kyai”. Para ustad dan ustadzah mereka menunggu di kelas. Dan ketika layar LCD pun menyala, mereka terdiam melihat film yang penuh syarat dengan makna perjuangan para ulama dan santri mempertahankan bangsa Indonesia. Mereka pun menikmatinya dengan sisa-sisa keringat yang ada.
“
Deskripsi di atas adalah gambaran tentang Peringatan Hari Santri Nasional di SMP BUANA Waru. Deskripsi itu bukanlah deskripsi total melainkan secuil pandangan penulis yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Dari hal ini penulis menyimpulkan, mereka adalah santri-santri yang sangat hebat.